Tuesday, November 27, 2007

Kitab kehidupan

Allah maha pencipta dan maha tau dan maha kuasa

Kita dapat berbangga jika menguasai tekhnologi yang canggih terutama dalam berkomunikasi dan mendapat informasi. Zaman ini disebut zaman transparan atau era informatika, tidak ada lagi yang tersembunyi. Namun sampai saat ini terlalu banyak kejahatan kejahatan yang tidak terungkap oleh karena tekhnologi juga dan kelihaian untuk mengolahnya.


Firmar Tuhan mengatakan ada Kitap Kehidupan, disana tertulis nama setiap orang yang beroleh hidup yang tidak dihakimi, yaitu orang yang telah dibenarkan Allah. Nama nama yang tidak tercatat disana, merekalah yang mendapat hukuman selama lamanya dengan penderitaan yang sangat mengenaskan (Mat.24:51-51; 8:12). Semua tercatat dalam satu buku, semua kata dan perbuatannya tidak ada yang tidak tercatat.

Tekhnologi apa lagi yang dapat diperbuat manusia menutupi kejahatannya?

Semua akan sujud dihadapan Allah, tak ada satu kekuatan untuk tidak menghadap dan tidak satu tempat dapat menyembunyikan diri, baik kematian sekalipun. Orang biasanya berfikir dan berkata, ya sudah akhirnya kan mati juga. Kalau sudah mati sudah selesai semuanya, tidak ada urusan lagi.
Ternyata tidak semua orang mati akan bangkit lagi, bangkit untuk dihakimi pengadilan Allah. Tak ada yang dapat diperbuat, tidak ada pengampunan lagi, tidak ada pembelaan, harus pasrah menerima hukuman dan harus dijalani. Hukuman tidak terbatas, tetapi selama lamanya, tidak ada maaf lagi baginya.

Sungguh tidak terbayangkan kengerian yang akan dialami terpidana Kerajaan Allah, kekal selamanya. Siapakah yang tidak peduli dan tidak dapat diselesaikan dengan kata :”saya tidak peduli”, karena harus diadili, tidak bisa tidak hadir, tak ada alasan atau kekuatan, semua ilmu dan tekhnologi tidak ada artinya!

Sekarang apa yang harus kita perbuat dan bagaimana sikap kita agar luput dari penghakiman dan hukuman?

Tidak ada jalan lain kecuali datang sujud kepada Allah dan berserah diri dan bertobat. Tuhan pasti menerima dan mengampuni. Percayalah dan setia. Amin.

Wahyu 20:11-15
• Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.

• Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.

• Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.

• Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

• Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Sunday, November 18, 2007

Carilah yang baik maka kamu akan hidup

Renungan ini dikutip dari kebaktian Minggu di greja HKBP Perumnas 2 Bekasi, yang diambil dari Amos 5, 14-17;

5:14 Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.
5:15 Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf.
5:16 Sesungguhnya, beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Tuhanku: "Di segala tanah lapang akan ada ratapan dan di segala lorong orang akan berkata: Wahai! Wahai! Petani dipanggil untuk berkabung dan orang-orang yang pandai meratap untuk mengadakan ratapan.
5:17 Dan di segala kebun anggur akan ada ratapan, apabila Aku berjalan dari tengah-tengahmu," firman TUHAN.

Perkara hidup bukanlah sesuatu yang gampang, demi hidup kita bekerja siang dan malam, mempertaruhkan seluruh kemampuan, baik pikiran, tenaga dan waktu, Bahkan acapkali manusia menjadi objek untuk mencari sesuatu dan bukan merupakan subjek, sehingga manusia menjadi kehilangan kemanusiaannya. Ketika kemanusiaan itu hilang, maka potensi untuk melakukan hal hal yang jahat terbuka lebar, sehingga manusia itu kehilangan tujuan dan bahkan kehilangan hidup.

Firman berkata; carilah yang baik, dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup. Mencari yang baik berarti mencari hidup, menemukan yang baik berarti menemukan hidup. Barang siapa yang mencari hidup berarti mencari baik, dan barang siapa menemukan yang baik, berarti menemukan kehidupan. Yang dimaksudkan dengan baik disini bukanlah hasil rumusan logika manusia sebagai kebenaran relative, tetapi adalah Allah sendiri sebagai kebenaran absolut. Dengan demikian orang yang mencari hidup adalah orang yang mencari Tuhan dan orang yang menemukan Tuhan ialah orang yang menemukan hidup. Hidup tidak terpisahkan dari Tuhan bahkan Dialah hidup lestari sesungguhnya. Tuhan telah datang ketengah tengah dunia ini yang penuh dengan kehinaan dan kenajisan, serta telah menemukan manusia didalam ketidak berdayaan, oleh karena itu bencilah yang jahat dan cintailah yang baik, agar supaya kamu hidup.

Tuhan Yesus memberkati
Amin

Saturday, November 17, 2007

Reflection

I would like to tell you the reflection to day on November 17, 2007 from Proverbs 6, 6-11 regarding the admonition of the Lord to the people.
Here it is :

6:6 You lazy people can learn by watching an anthill.
6:7 Ants don't have leaders,
6:8 but they store up food during harvest season.
6:9 How long will you lie there doing nothing at all? When are you going to get up and stop sleeping?
6:10 Sleep a little. Doze a little. Fold your hands and twiddle your thumbs.
6:11 Suddenly, everything is gone, as though it had been taken by an armed robber


In Bahasa Indonesia. Amsal 6,6-11:
6:6 Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
6:7 biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,
6:8 ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.
6:9 Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
6:10 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" --
6:11 maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.