Tuesday, December 25, 2007

Refleksi Natal

Pesta peringatan kelahiran Yesus Kristus adalah merupakan suatu kesempatan untuk mengingat dan merenungkan berkat dan kasih karunia yang diberikan oleh Tuhan Allah kita di dalam perjalanan hidupini. “Yoh 3:16: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Inilah anugrah kegembiraan yang kita rayakan pada saat ini agar kiranya kita dapat saling mengasihi seperti Allah telah mengasihi kita.

Namun sebelumnya, mari kita riview dulu apa yang kita lihat dan temui dalam kehidupan sekarang ini.

Masa kini yang terjadi adalah rasa egoisme yang tinggi yang tidak peduli lagi dengan sesama, moral yang semakin jauh meninggalkan hubungan antar manusia.

Kekerasan terjadi dimana mana, baik antar bangsa, komusitas masyarakan samapi di dalam rumah tangga. Orang tua kadangkala tidak perduli lagi dengan kehidupan anaknya, sementara si anak tidak lagi menghargai dan menghormati orang tuan yang telah bersusah payah mengasuh dan membesarkannya.

Angka kejahatan semakin meningkat dari hari ke hari, yang salah satu unsure penunjangnya adalah diakibatkan jumlah pengangguran yang tinggi, sementara sampai saat ini belum nampak jelas bentuk konkrit bagaimana cara untuk menekan angka pengangguran tersebut.

Saudara saudara….
Yesus Kristus telah lahir dan membawa kedamaian, kiranya kelahiranNya menjadikan kita terbebas dari penderitaan penderitaan seperti diatas.
Untuk itu pada kesempatan NATAL ini sudah sepantasnya kita mengakui dosa dosa yang telah kita perbuat di hadapan Tuhan, dengan demikian kita percaya Tuhan Allah akan menghapuskan semua pelanggaran pelanggaran yang telah kita lakukan, dan melupakan seluruh dosa dosa kita, sehinga kita memperoleh keselamatan yang abadi yang telah dijanjikan atas kita manusia.

Selamat hari NATAL

0 comments: